Analisis Implementasi Manajemen Logistik Obat di Puskesmas Kecamatan Ciputat Timur

Isi Artikel Utama

Farid Dinillah

Abstrak

Manajemen obat yang merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan pemusnahan obat yang dikelola secara optimal untuk mencapai ketepatan jumlah dan jenis obat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, terdapat beberapa obat yang diminta oleh Kementerian Kesehatan, namun obat yang diterima tidak sesuai dengan yang disarankan Puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen logistik obat di Puskesmas Kecamatan Ciputat Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan informan dan observasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Puskesmas melakukan proses perencanaan setahun sekali, namun permintaan dilakukan sebulan sekali. Obat dibeli melalui surat permohonan dari LPLPO kepada Kementerian Kesehatan. Penyimpanan obat dilakukan di gudang dengan sistem FIFO dan FEFO, untuk penataan dan penataan sesuai abjad dan sediaan obat, pendistribusian obat dilakukan sesuai resep individu. Distribusi kesehatan menunggu LPLPO Puskesmas, merekapitulasi dan menghitung persediaan obat yang ada, menyesuaikan jumlah obat sesuai permintaan Puskesmas, petugas gudang menyiapkan obat untuk didistribusikan ke Puskesmas. 

Rincian Artikel

Bagian
Articles