Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Kambing Jawa Menggunakan Metode Forward Chaining
Isi Artikel Utama
Abstrak
Hewan kambing dalam bisnis peternakan yakni zona bisnis yang bisa dikatakan menjanjikan. Kambing jawa misalnya, kambing tipe jawa memiliki harga yang sangat mahal dari anak kambing jawa sampai kambing jawa yang telah berusia. Bisnis ternak kambing jawa memanglah sangat menguntungkan, tetapi bisnis ini bukan tanpa hambatan. Begitu banyak hambatan yang ditemui oleh para peternak khususnta yang bertempat tinggal di desa yang jauh dengan rumah sakit hewan. Sehingga, dipilihnya metode identifikasi penyakit kambing jawa ini sebab tanda-tanda penyakit yang umum dialami oleh kambing jawa relatif gampang buat diamati serta nyaman dicoba oleh siapapun. Aplikasi yang dibentuk dilengkapi dengan sistem pengelolaan pengetahuan yang gampang digunakan serta dinamis. Maksudnya jika pakar sanggup meningkatkan, mengganti, serta menghapus pengetahuan ataupun ketentuan baru tanpa wajib mengawali dari awal. Aplikasi dikembangkan dengan memakai bahasa pemrograman PHP serta MySQL selaku basis informasi. Tata cara inferensi yang digunakan merupakan forward chaining, ialah proses inferensi yang mengawali pencarian dari premis ataupun informasi masukan berbentuk indikasi mengarah pada konklusi ialah kesimpulan penyakit yang dialami dan membagikan pemecahan mengenai anjuran penyembuhan serta penangkalan bersumber pada tanda-tanda yang diamati.dalam riset ini diperoleh hasil 100% kesesuaian antara hasil identifikasi dari ahli dengan identifikasi dari aplikasi.
Rincian Artikel
Referensi
A. Ardiansyah, “SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT PADA KAMBING MENGGUNAKAN METODE,” Univ. Brawijaya, 2017.
M. A. Ramzy, R. N. Sarbini, dan D. E. Yuliana, “Pengembangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kambing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android,” J. Ilm. Setrum, vol. 7, no. 2, hlm. 269–277, Desember 2018.
M. Orisa, P. B. Santoso, dan O. Setyawati, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kambing Berbasis Web Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. EECCIS, vol. 8, no. 2, hlm. 151–156, Desember 2014.
D. T. Yuwono, A. Fadlil, dan Sunardi, “PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA ANGGREK COELOGYNE PANDURATA,” Kumpul. J. Ilmu Komput. KLIK, vol. 4, no. 2, hlm. 136–145, Sep 2017.
M. E. Bimantari, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kambing dan Domba Menggunakan Metode Certainty Factor (Studi Kasus Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak (UPT) dan Hijau Makanan Ternak (HMT) Garahan),” Universitas Jember, Jember, 2017.
W. Verina, “Penerapan Metode Forward Chaining untuk Mendeteksi Penyakit THT,” vol. 1, no. 2, hlm. 16, 2015.
S. Triyanto dan A. Fadlil, “SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KELINCI BERBASIS WEB,” vol. 2, hlm. 11, 2014.
D. J. P. dan Kesehatan Hewan, MANUAL PENYAKIT HEWAN MAMALIA. Subdit Pengamatan Penyakit Hewan Direktorat Kesehatan Hewan, 2014.
V. Aldiano, “MANAJEMEN KESEHATAN KAMBING PERAH DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN BATU JAWA TIMUR,” hlm. 60, 2016.